hari guru nasional

Hari Guru Nasional Perjuangan di Era Covid-19

Hari Guru Nasional 2020 merupakan momentum perjuangan dari para guru untuk terus mendidik generasi penerus bangsa di tengah era pandemi covid-19 yang tidak tahu kapan akan berakhir

Para guru dan tenaga pendidik baik PNS maupun honorer mendapat bantuan dari pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut informasinya!

Hari Guru Nasional, Ini Bantuan Pemerintah untuk Pendidik di Tengah Pandemi Covid-19

Hari Guru Nasional (HGN) kembali diperingati pada Rabu (25/11/2020). Peringatan HGN tahun ini berlangsung di tengah pandemi virus corona yang sedang berlangsung. Akibat pandemi Covid-19, guru dan siswa tidak dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan baik seperti dalam kondisi normal. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) diberlakukan. Sebagai upaya mengefisienkan kegiatan PJJ, pemerintah memberikan bantuan kuota internet bagi guru dan juga kepada siswa. Di sisi lain, sebagai upaya memulihkan perekonomian nasional, pemerintah tak luput memberikan subsidi gaji kepada sejumlah guru honorer.

Berikut beberapan jenis bantuan pemerintah untuk guru selama pandemi coronavirus:

  1. Bantuan kuota internet

Dikutip dari Kompas.com, 25 September 2020, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan, pemerintah memberikan subsidi kuota internet bagi para guru. Kuota 42 GB per bulan diberikan kepada guru selama empat bulan, terhitung mulai September hingga Desember 2020. Kuota tersebut dibagi menjadi 5 GB untuk kuota umum dan 37 GB untuk kuota belajar. “Dibagi dari kuota umum yang bisa digunakan untuk semua jenis aplikasi dan kuota belajar khusus untuk aplikasi dan kegiatan pembelajaran dan durasi pendampingan ini empat bulan,” kata Nadiem. Aplikasi pembelajaran dan halaman termasuk Kipin School 4.0, Microsoft Education, Quipper, Ruangguru, Rumah Belajar, Sekolah.mu, Udemy, Zenius, Google Classroom, dan Edmodo. Kuota studi juga dapat digunakan untuk mengakses platform konferensi video termasuk Cisco Webex, Google Meet, Microsoft Teams, U Meet Me, dan Zoom. Selain guru, bantuan kuota internet juga diberikan kepada mahasiswa, mahasiswa dan dosen. Total anggaran yang dikeluarkan untuk bantuan ini mencapai Rp 7,2 triliun.

  1. BLT Guru Honorer Rp. 1,8 juta

Selain bantuan kuota internet, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyalurkan subsidi gaji khusus untuk tenaga guru PNS dan tenaga kependidikan non PNS (guru honorer). Dikutip dari Kompas.com, Rabu (18/11/2020), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem mengatakan total anggaran yang disiapkan untuk subsidi gaji sebesar Rp 3,6 triliun. Bantuan ini menargetkan 2.034.732 orang, terdiri dari 162.277 dosen di perguruan tinggi negeri dan swasta, serta 1.634.832 guru dan tenaga pendidik di sekolah negeri dan swasta. Subsidi gaji juga akan diberikan kepada 237.623 tenaga honorer perpustakaan, tenaga laboratorium, dan tenaga administrasi di seluruh sekolah dan perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Nadiem mengatakan, setiap guru atau tenaga kependidikan akan mendapat bantuan sebesar Rp. 1,8 juta yang akan diberikan sekali.

Adapun, persyaratan untuk menjadi penerima BSU Kemendikbud antara lain:

  • Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Berstatus bukan sebagai PNS.
  • Tidak menerima BSU dari Kementerian Ketenagakerjaan sampai 1 Oktober 2020
  • Tidak menerima Kartu Prakerja sampai 1 Oktober 2020
  • Berpenghasilan di bawah Rp 5 juta

Untuk mengecek data penerima BSU, guru dan tenaga honorer dapat membuka halaman https://info.gtk.kemdikbud.go.id/. Guru honorer dapat login dengan memasukkan email terverifikasi atau melakukan pengkinian data melalui dapodik sekolah masing-masing jika ada kesalahan data. Sumber: kompas.com

# BantuanOnline # LiveChatsaja
Tidak bisa login? Lupa PIN? Lupa Password? Ingin aktif kembali? Ganti nomor HP? Ganti Email? Konsultasi? Pengkinian data? Apa pun tentang PayTren, TRENInet dan TConn silakan klik pada jam kerja (8.00 sampai 17.00 WIB): https://bit.ly/KlikLiveChat