Belajar Memaknai Viralnya Odading Mang Oleh

Siapa yang belum dengar tentang Odading Mang Oleh?

Semenjak dipromosikan dengan gaya yang nyetrik oleh seorang pegiat sosial media asal Bandung yang akrab disapa Ade Londok hingga viral, sepertinya semua orang dari berbagai kalangan sudah dengar tentang lapak jajanan kaki lima asal Jawa Barat milik Pak Soleh ini.

Tapi tau kah Paytreners bahwa banyak hal-hal yang bisa kita pelajari dan ambil hikmahnya dibalik viralnya Odading mang Oleh ini? Terutama teladannya dalam beristiqomah menjalankan usaha.

Sebagian orang mungkin mengira bahwa viralnya Odading Mang Oleh ini semata-mata hanya keberuntungan yang datang tiba-tiba. Namun nyatanya Pak Soleh sudah memulai usaha Cakwe dan Odadingnya sejak tahun 1986. Yang berarti kini lapak usahanya sudah berusia 24 tahun.

Sering kali sebagian dari kita kurang sabar dalam menjalani usaha. Belum ada satu tahun memulai terkadang kita sudah berpikir untuk berhenti dan akhirnnya menyerah ditengah jalan karena merasa bahwa tidak mendapatkan rezeki sesuai dengan yang diharapkan. Padahal kita tidak pernah tau jika mungkin Allah telah menempatkan rezeki di hadapan kita, yang bisa kita raih ketika kita mampu bersabar sedikit lagi.

Kuncinya Tekun dan Istiqomah

dalam menjalankan usahanya Pak Soleh juga tak lepas dari rasa tanggung jawabnya yang besar sebagai seorang ayah yang haru membiayai ke-lima belas anaknya. Namun semua upayanya kini terbayar, dikala usianya yang kini tak lagi muda, gerai cakwe dan odading Pak Soleh kini banyak dibantu oleh anak-anaknya yang sudah mulai beranjak dewasa dalam pengoperasian usaha. Mulai dari membuat adonan, memotong adonan, menggoreng adonan, hingga mengurus antrian dan pembayaran, semua ditugaskan kepada anak-anaknya. Khususnya dalam meladeni pesanan yang tengah membeludak semenjak keviralannya di Internet.

Dalam sehari, sejak buka pukul 05:30 WIB pagi hingga pukul 20:00 WIB kini lapak Odading Mang Oleh bisa kedatangan hingga lima ratus pengunjung yang bersedia mengantri untuk membeli dagangannya. Bahkan hingga ada orang-orang dari luar kota seperti Surabaya dan Garut yang sengaja datang jauh-jauh hanya demi mencicipi cita rasa dari Odading Mang Oleh.

Menyikapi viralnya Odading Mang Oleh yang menimbulkan keramaian dari antrian yang mengular di sepanjang jalan. Alangkah baiknya jika kita tetap menjaga protokol kesehatan yang berlaku selama masa pandemi belum usai. Untungnya, saat didatangi oleh tim liputan PaytrenTV beserta CEO bapak Hari Prabowo pada Jumat, 21 September 2020 lalu, pak Soleh nampak dengan senang hati melakukan serah terima QRIS dari Paytren dan menyambut secara baik sistem pembayaran digital.   

Penyerahan QRIS untuk "Odading Mang Oleh" oleh CEO Hari Prabowo

Sehingga saat ini, Paytreners dapat menjumpai QRIS dari Paytren di lapak Odading Mang Oleh yang bisa digunakan untuk melakukan pembayaran digital menggunakan aplikasi eMoney dan M-Banking manapun yang sudah terdaftar di Bank Indonesia. Dengan melakukan pembayaran menggunakan eMoney dan M-Banking, diharapkan masyarakat dapat mengurangi penggunaan uang kertas yang rentan menjadi media penyebaran berbagai macam virus dan penyakit.

Tak ketinggalan juga Pak Soleh mendapatkan kesempatan untuk melakukan videocall dengan Ustadz Yusuf Mansyur yang menyempatkan diri untuk menyampaikan salam dan doa kepada Pak Soleh beserta keluarga agar bisa terus melebarkan bisnisnya hingga sampai ke Mekkah dan Madinah.

Ustadz Yusuf Mansur menyapa langsung Pak Soleh melalu Video Call

Bagi Paytreners yang ingin menyaksikan liputan penyerahan QRIS kepada Odading Mang Oleh, bisa langsung melihat videonya di Instagram (klik disini)

Terus Berdo’a dan Berusaha, Allah Akan Urus Sisanya

Allah memang punya seribu satu cara untuk memutar balikkan nasib dan memberikan rezeki kepada hambanya yang senantiasa istiqomah, tawakal, serta tak lelah berikhtiar dan berdo’a kepada-Nya. Siapa sangka bahwa lapak dagangan Odading Mang Oleh yang hanya merupakan jajanan kaki lima biasa kini bisa mendapatkan omzet hingga Rp. 17.000.000 (tujuh belas juta) sehari dari yang awalnya hanya sekitar Rp.500.000 (lima ratus ribu). Setiap harinya bahkan sekarang Pak Soleh harus menyiapkan adonan hingga lebih dari 1,5 kwintal untuk memenuhi permintaan yang sangat melonjak.

Terlepas dari bagaimana cara nyeleneh yang dilakukan oleh seorang Ade Londok dalam memviralkan Odading Mang Oleh, kita dapat melihat bahwa memang sudah jalan Allah mempertemukan anak dari pak Soleh dengan sosok Ade Lodok, sehingga dapat terwujudnya video yang akhirnya viral. Jadi untuk Paytreners yang saat ini sedang dalam proses ikhtiar dalam menjalankan usahanya, jangan patah semangat ya!

Semoga Paytreners semua selalu senantiasa diberikan kesabaran dan kekuatan dalam berjuang menjemput rezeki. Aamiin.


Ditulis oleh Muhammad Sabila Rosyad